Showing posts with label ABSTRAK. Show all posts
Showing posts with label ABSTRAK. Show all posts

Friday, September 24, 2010

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN STOIKIOMETRI LARUTAN PADA SISWA KELAS XI SEMESTER II SMA WALISONGO SEMARANG MELALUI
PERMAINAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran kimia di SMA Walisongo Semarang yang masih menggunakan ceramah dan latihan soal sedang praktikum jarang dilakukan karena tidak adanya laboran, sehingga hasil belajar kimia siswa-siswi SMA Walisongo Semarang kurang maksimal. Dari latar belakang tersebut dapat ditemukan rumusan masalah apakah dengan permainan kimia berwawasan CET (Chemoedutainment) siswa kelas XI SMA Walisongo
Semarang dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kimia pokok bahasan stoikiometri larutan. Tujuan dari penelitian ini adalah hasil yang akan dicapai dari pemecahan masalah. Bagi guru penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pola dan strategi pembelajaran yang tepat. Selain hal tesebut penelitian ini juga dapat membuat siswa senang pada pelajaran kimia khususnya materi stoikiometrri larutan.

Permainan Kimia Berwawasan CET merupakan pengganti kegiatan percobaan (praktikum) di dalam laboratorium dengan menggunakan bahan, alat serta percobaan yang menarik. Sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep stoikiometri larutan.

Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Walisongo Semarang.Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia mencakup nilai kognitif, afektif, psikomotorik, kinerja guru dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Prosedur penelitian yang pertama kali dilakukan adalah observasi awal dengan guru mitra untuk mengetahui keadaan awal dari subjek penelitian. Penelitian ini dirancang menjadi tiga siklus, setiap
siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi. Data kualitatif dianaliasis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan membagi skor yang diperoleh dengan skor total dikalikan 100%.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, nilai kognitif rata-rata pada siklus I mencapai 59,41, siklus II 70,59, siklus III 67,35 dengan standar ketuntasan 76,47%. Nilai psikomotorik rata-rata yang dicapai pada siklus I 63,7, siklus II 69,15, siklus III 77,32. Nilai afektif rata-rata yang dicapai adalah 70 pada siklus I, 74,12 pada siklus II, 77,06 pada siklus III. Permainan kimia berwawasan CET dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada pokok bahasan stoikiomertri
larutan baik kognitif, psikomotorik, dan afektif. Akan tetapi perlu diadakan persiapan yang maksimal supaya pembelajarannya dapat berjalan dengan maksimal. Disarankan pula agar permainan kimia berwawasan CET ini dapat diterapkan pada pokok bahasan yang lainnya.

Friday, June 11, 2010

PENENTUAN DISTRIBUSI DAYA REAKTOR PLTN DENGAN BAHAN BAKAR DIMUATI THORIUM

ABSTRAK

Salah satu pendayagunaan teknologi nuklir yang berkembang dalam bidang energi yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Tenaga yang dibangkitkan berasal dari reaksi fisi. Beberapa atom yang dapat bereaksi fisi adalah U235 dan U233. Bahan U235 terdapat di alam, sedangkan U233 tidak terdapat di alam, tetapi diperoleh dari hasil tangkapan neutron pada Th232. Keberhasilan membuat bahan fisil baru U233 dari Th232 membawa manusia kepada pemikiran untuk menciptakan suatu reaktor dengan bahan bakar dimodifikasi dengan menambahkan Th232 untuk memperoleh U233. Adapun modifikasi perangkat bahan bakar tersebut dapat
mempengaruhi perilaku dari reaktor, salah satunya pada distribusi daya.

Penentuan distribusi daya reaktor PLTN dengan bahan bakar dimuati thorium menggunakan suatu program CORD-2. Program CORD-2 merupakan program komputer untuk rancang bangun teras reakor jenis PWR. Program CORD-2 terdiri dari prosedur-prosedur untuk menyiapkan berkas data masukan untuk program WIMS sampai berkas data konstanta group untuk masukan program GNOMER. Program WIMS untuk perhitungan data konstanta group dan program GNOMER untuk homogenisasi data konstanta group dalam teras global
dan perhitungan distribusi daya pada daya nol dan daya penuh. Pada program CORD-2 memerlukan kode-kode yang mempunyai berbagai fungsi, seperti: pemeliharaan pustaka, nama jenis data dan preparasi input untuk kode-kode fisika reaktor.

Hasil penelitian yang diperoleh dari program CORD-2 berupa berkas desain teras reaktor dan distribusi daya teras reaktor. Dari hasil tersebut, akibat adanya penambahan thorium pada uranium-235 sebagai bahan bakar reaktor menyebabkan penurunan harga daya pada daerah pinggir teras reaktor (pengkayaan 3%). Hal tersebut karena jumlah neutron dari reaksi fisi pada teras reaktor sebagian diserap oleh thorium yang memiliki tampang lintang serap cukup tinggi akibatnya panas yang di produksi pada teras reaktor menurun.

Dapat disimpulkan bahwa distribusi daya akibat adanya penambahan thorium pada tingkat pengkayaan tertinggi menjadi kecil dibandingkan dengan tidak ditambah thorium. Penambahan thorium tersebut dapat memperpanjang umur operasi reaktor.

Kata kunci: Distribusi daya; Reaktor PLTN; Thorium.