Friday, September 24, 2010

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 3 UNGARAN

ABSTRAK

Kemampuan menulis teks drama siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Ungaran belum bisa memperoleh hasil yang maksimal atau memuaskan. Hal ini disebabkan strategi yang digunakan oleh guru kurang tepat. Dalam proses pembelajaran guru hanya memberikan penjelasan atau guru hanya ceramah dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga siswa tidak terlibat secara aktif. Perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaan pun belum menunjukkan adanya perilaku yang positif. Dalam hal ini siswa kurang berminat dan kurang senang untuk mengikuti
pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan tidak ada motivasi yang dapat menstimulus siswa untuk menciptakan teks drama yang lebih baik lagi. Dengan menggunakan teks drama sebagai model dalam pembelajaran menulis teks drama melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks drama siswa sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ditentukan di dalam kurikulum 2006. Dan mampu
meningkatkan minat serta mampu memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks drama.

Berdasarkan paparan di atas, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah dengan menerapkan pendekatan kontekstual komponen pemodelan mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Unagaran dalam pembelajaran menulis teks drama dan (2) Bagaimana perubahan perilaku siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Unagaran dalam pembelajaran menulis teks drama dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peningakatan kemampuan menulis teks drama dan perubahan perilaku siswa kelas VIII E SMP
Negeri 3 Ungaran setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama. Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah secara teoretis dapat memberikan masukan pengetahuan tentang teori pembelajaran menulis teks drama dan secara praktis sangat bermanfaat bagi guru, siswa, dan sekolah.

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tinadakan kelas (PTK). Subjek penelitiannya adalah kemampuan menulis teks drama siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Ungaran. Data dalam penelitian diperoleh dari instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes berupa tes menulis teks drama. sementara instrumen nontes berupa pedoman obervasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Validitas instrumen dilakukan dengan mengkonsultasikan instrumen tersebut
kepada dosen pembimbing dan guru bahasa Indonesia di sekolah yang bersangkutan. Analisis data tes dilakukan dengan teknik kuantitatif. Adapun untuk data nontes dianalisis dengan teknik kualitatif.

Hasil yang diperoleh setelah penilitian dilaksanakan cukup memuaskan. Secara umum siswa dapat dikatakan sudah mengalami peningkatan dalam pembelajaran menulis teks drama. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa sudah memenuhi batas ketuntasan yang telah ditentukan. Perilaku siswa pun mengalami perubahan. Siswa lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menulis teks drama. Situasi kelas pun lebih kondusif sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Berdasarkan hasil analisis tes tersebut, penulis menyarankan agar dalam proses pembelajaran menulis teks drama, guru hendaknya menggunakan teks drama sebagai model dalam pembelajaran melalui pendekatan konetsktual komponen pemodelan, sehingga dapat memudahkan siswa dalam menulis teks drama karena dari model tersebut siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan teks drama. Dan siswa juga dapat melihat secara langsung bentuk teks drama. selain itu, model tersebut dapat membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran menulis teks drama dan dapat memotivasi siswa untuk menulis teks drama yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment